Popular Posts

Monday, December 1, 2008

Keterampilan Menulis (Writing Skill) 3

Menulis untuk Menggali dan Membuang

James W. Pennebaker “Orang-orang yang menuliskan pikiran dan perasaan terdalam mereka tentang pengalaman traumatis menunjukkan peningkatan fungsi kekebalan tubuh dibandingkan dengan orang-orang yang menuliskan masalah-masalah remeh-temeh,” ungkap Dr. James W. Pennebaker, seorang psikolog, dalam bukunya yang menampung hasil risetnya, Opening Up: The Healing Power of Expressing Emotions. Menurut Pennebaker lebih jauh, menuis dapat menjadi “alat” untuk menggali dan membuang hal-hal yang mengganggu pikiran dan perasaan.

Bagaimana caranya agar menulis dapat menjadi “alat” untuk menggali dan membuang? “Anda tidak usah terlalu mimikirkan masalah tata bahasa, ejaan, ataupun struktur kalimat ketika menulis,” tegas Pennebaker.

“Anda juga harus berusaha untuk membebaskan diri Anda. Terserah kepada Anda untuk menulis apa saja yang Anda inginkan. Yang penting, Anda merasa nyaman dan tekanan Anda hilang ketika menulis,” ujar penulis buku The Psychology of Physical Symptoms (Springer-Verlag, 1982) dan Writing to Heal: A Guided Journal for Recovering from Trauma and Emotional Upheaval (New Harbinger Press, 2004).

Dalam buku Opening Up, Pennebaker, secara menarik, menyajikan hasil-hasil penelitian psikologis yang terkait dengan kegiatan menulis. “Seperti melukis, menulis adalah aktivitas manusia yang alami,” tulis Pennebaker. ”Salah satu nilai yang diberikannya adalah membantu kita memadukan dan menata kehidupan kita yang kompleks.

Kegiatan menulis dapat mewujudkan sasaran yang tidak sederhana ini dalam berbagai cara.” Pennebaker kemudian menyebut, antara lain, menjernihkah pikiran, membantu dan mengingat informasi baru, membantu memecahkan masalah, merupakan sebagian dari cara menulis yang mampu membantu manusia menata kehidupannya yang kompleks.

Bayangkan jika Anda dapat berlatih menulis setiap hari dengan menggabungkan metode “freewriting”-nya Elbow dan “opening up”-nya Pennebaker, apa yang akan terjadi pada diri Anda? Tentulah yang paling pertama akan Anda peroleh adalah rasa nyaman dan lega ketika menjalani kegiatan menulis.

Anda tidak akan tertekan ketika menulis dan bahkan—inilah keajaibannya—Anda akan dapat membuang jauh-jauh pelbagai tekanan yang Anda alami. Betapa mengasyikkannya berlatih menulis seperti ini bukan?

Apabila latihan menulis bebas dan menulis untuk membuang ini Anda jalankan secara konsisten dan kontinu setiap hari—kapan pun dan di mana pun—secara perlahan-l;ahan, kemampuan atau keterampilan menulis itu akan mulai terkristal di dalam diri Anda.

Sekali lagi, menulis adalah sejenis keterampilan. Anda akan memiliki keterampilan menulis jika Anda mau membiasakan diri berlatih menulis. Dan pengkristalan kemampuan menulis itu dapat Anda lakukan secara sangat cepat apabila Anda menjalankan pembiasaan itu dengan rasa senang tiada terkira.

Inilah menulis yang memberdayakan.





Copyright © 2007 Mizan Publishing House
Edisi 1 Desember 2008

0 comments:

 


  © Blogger templates 4Kolom by abdi-husairi.blogspot.com 2009

Back to TOP